Asean Sepakati Standarisasi Otomotif

Jakarta - Pelaku industri otomotif ASEAN berkomitmen secara bertahap menyelaraskan standar produk otomotif di negara-negara anggotanya, untuk memajukan kualitas kendaraan bermotor di pasar otomotif terbesar keenam di dunia tersebut.
Komite Kerja Sama Industri dan Ekonomi Kementerian Ekonomi ASEAN dan Jepang (AMEICC) ke-12 berlangsung di Hanoi pada 25-26 Januari 2011 melanjutkan pembahasan Komite Konsultasi Standar dan Kualitas Produk Otomotif yang berlangsung di Manila, November tahun lalu.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juwono Andrianto mengatakan pertemuan di Vietnam tersebut lebih banyak membicarakan teknis implementasi harmonisasi standar otomotif yang rencananya diberlakukan pada 2015.
“Forum tersebut juga membahas perkembangan penjualan mobil dan motor di Asia Tenggara, tapi lebih banyak berfokus pada kajian teknis mengenai penetapan standar otomotif ASEAN,” jelas Juwono melalui hubungan telepon kepada Bisnis, hari ini.
ASEAN bertekad mengharmonisasi spesifikasi kendaraan bermotor yang dapat digunakan di negara-negara anggotanya, terutama yang berkaitan dengan keselamatan penumpang dan dampak pada lingkungan.
Standar ASEAN akan mengacu pada standar global Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (UNECE) tentang Keseragaman Regulasi Teknis Kendaraan Bermotor. Per 2009, telah ada 58 negara yang mengadopsi standar tersebut – termasuk Thailand dan Malaysia.
Sumber: Bisnis.com/industri/otomotif, 27 Januari 2011

Tidak ada komentar: