Be Unity, Bakrie Group Corporation

CEO ( Chief Executive Officer) sebuah perusahaan pada dasarnya adalah salah satu jabatan yang paling strategis. CEO ini seperti ujung tombak daroi sebuah perusahaan. Jika ujung tombak tersebut tumpul, maka fungsi guna dari tombak itu akan berkurang. Begitupun dengan CEO, jika salah sedikit saja dalam sebuah pengambilan keputusan strategi dalam pengembangan perusahaan, maka akan bertampak panjang pada perusahaan. Dampak yang terjadi bisa memancing kerugian yang cukup mengurangi income dari perusahaan.
Bakrie's Grup adalah sebuah kumpulan perusahaan yang tidak bisa di pungkiri kebesarannya. Mulai dari perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan, Agribisnis, hingga infrastruktur. Dan semua perusahaan tersebut bisa dibilang perusahaan yang cukup mempunyai pengaruh pada bidang-bidangnya (manufaktur ataupun jasa) di Indonesia, bahkan sudah masuk pada pasar internasional. Sehingga sedikit saja kesalahan pada strategi dan pengambilan keputusan di top management akan menjadikan kerugian yang cukup besar. Selalu ada konsekuensi ditiap ada langkah yang diambil. Dan jika saya diangkat sebagai CEO Bakrie's Grup maka saya akan menerapkan langkah-langkah yang strategis sebagai strategi semua perusahaan menghadapi saingan dari dalam maupun luar negeri. Sebelum langkah -langkah tersebut saya terapkan saya akan menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan langkah-langkah strategis tersebut.

1. Strengths
Sebagai Perusahaan-perusahaan yang sudah skala nasional, bahkan ada yang internasional. Bakrie mempunyai banyak kelebihan dibanding perusahaan-perusahaan lain yang ada di Indonesia. Berikut analisis saya mengenai beberapa kelebihan yang dapat menjadi sebuah kekuatan bagi Bakrie's Grup:

   1. "Banyak perusahaan" lebih kuat dari perusahaan-perusahaan lain.
Hal ini disebabkan karena perusahaan yang tergabung dalam bakrie's grup tidak hanya bergerak pada satu bidang saja dan terdiri dari satu perusahaan. Perusahan yang tergabung dalam Bakrie's Grup terdiri dari banyak perusahaan, mulai dari perusahaan PT Bumi Resources Tbk, hingga PT Bakrie Telecom Tbk. Perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan hingga Telekomunikasi. Hal tersebut menjadi kelebihan bagi Bakrie's Grup karena semakin mudah untuk mensinkronkan tiap program di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Bakrie's Grup sehingga dapat memajukan perusahaan-perusahaan tersebut.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Group maka akan saya ubah nama tiap perusahaan yang tergabung dalam Bakrie's grup dengan embel-embel nama Bakrie. Hal ini memang terlihat sepele, namun hal ini dapat menjadi langkah awal untuk menjadikan Bakrie's Group lebih Unity. dampak jangka panjangnya adalah jika Bakrie's Group melakukan program CSR maka mastyarakat akan lebih mengenal.
  2. Bisnis dan Kekuasaan.
Mungkin banyak orang berstatemen bahwa masuknya bapak Aburizal Bakrie ke dunia politik (jadi pejabat) adalah langkah yang salah dan mempertaruhkan kredibilitas Bakrie's Grup. Namun, saya menganggap langkah tersebut adalah langkah yang dapat menguntungkan bagi kemajuan Bakrie's Grup. Ada filsafah yang pernah dikatakan oleh salah satu mantan bupati "Orang miskin jangan berani-berani sama orang berduit, orang berduit(pengusaha) jangan berani-berani sama pejabat, nanti dipersulit urusannya". Sekilas didengar memang falsafah tadi seperti kurang tepat. Namun, ketika menelaah dengan seksama, hal tarsebut memang benar adanya pada zaman sekarang ini. Ketika pengusaha sudah punya orang dalam yang dapat mempermudah bisnisnya, maka bisnisnya akan berjalan dengan lancar. Dan kelebihan yang lain adalah Bakrie's grup akan mendapat informasi yang lebih cepat dibanding pengusaha-pengusaha lain. Jika terdapat informasi peluang bisnis yang akan di kembangkan, maka Bakrie's Grup akan lebih cepat mendapatkan informasi tersebut dan lebih cepat untuk mempersiapkan pembukaan bisnis tersebut atau tidak.
Kalau kita flashback kebelakang kita akan dapat mengambil contoh pada Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudono Salim adalah seorang pengusaha yang mempunyai perusahaan yang bergerak pada bidang-bidang strategis di zamannya. Hal tersebut dapat juga menjadi dasar bahwa dekat dengan kekuasaan akan memperlebar arus informasi peluang bisnis yang ada, dan mempermudah birokrasi ang ada.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Group maka saya akan lebih hati-hati dalam pengambil keputusan/tender yang berhubungan dengan program pemerintah.
  3. Mempunyai media
Di era modern sekarang ini kekuatan media tidak bisa diremehkan lagi. Media menjadi kekuatan yang dapat mengontrol arus informasi pada masyarakat secara luas. Dengan adanya TVone, ANTV, dan Viva news maka cukup untuk mengendalikan arus informasi yang ada di indonesia.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Group maka saya akan lebih memasukan Iklan profil perusahaan, sehingga masyarakat luas mengetahui profil Bakrie's Group sudah memberikan sumbangsih yang besar bagi indonesia.


2. Weaknesses
Sebesar apapun perusahaan ataupun grup perusahaan, pasti akan berpeluang masih mempunyi kekurangan di beberapa lini. Namun yang paling menjadi pembicaraan publik sehingga mendistorsi citra Perusahaan Bakrie adalah kasus lumpur lapindo. Kasus ini memang sudah hampir teredam dengan pelimpahan tanggung jawab kepada pihak pemerintah setelah melalui persidangan karena keputusan yang menyatakan bahwa insiden lapindo adalah karena bencana alam, namun pada benak masyarakat yang berkembang hal tersebut adalah kesalahan PT. Minarak Lapindo Jaya ( MLJ ) sehingga tanggung jawab penggantian ganti rugi tanah dan bagunan adalah di pihak MLJ.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Grup maka saya akan menghitung semua alokasi dana dari semua program CSR perusahaan yang tergabung dalam Bakrie's Group. Dan mengalihkan dana tersebut untuk penyelesaian ganti rugi insiden lumpur lapindo. Memang hal ini terasa bukan insting seorang wirausaha, namun adakalanya dalam bisnis kita menggunakan kearifan dalam pengambilan keputusan. Hal ini juga pada jangka panjangnya akan meningkatkan pandangan masyarakat kepada Bakrie's Group.
Selain insiden lumpur lapindo, Bakrie's Grup juga seperti ada krisis pencitraan. Kalau dilihat program CSR ( Corporate Sosial Responsibility program ) sudah banyak, mulai dari beasiswa sampai kewirausahaan. Namun masih sedikit orang yang mengetahui hal tersebut. Memang dalam memberi tak perlu untuk mengexpose terlalu banyak, nanti bisa dibilang tidak ikhlas. Namun dengan dalih untuk mengumumkan program yang ada agar ketercapaian program merata, maka memang diperlukan expose program yang besar-besaran. Semisal, program Beasiswa bakrie seharusnya di blow up sedemikian rupa sehingga mampu menaikan nama bakrie.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Group maka saya akan menjadikan satu nama pada program-program CSR semua perusahaan yang tergabung dalam Bakrie's Group. Hal ini selain lebih menjadikan dana CSR semakin banyak karena bersumber dari banyak perusahaan, juga mempermudah orang untuk menanggapi bahwa ini adalah program Bakrie's Group. Seperti contoh, Program Beasiswa Bakrie, Bakrie Bussines competition.


3. Opportunities
Pada dasarnya Bakrie's group sudah menjadi perusahaan yang besar dan masuk pada bidang-bidang yang strategis. yakni dari batu bara, gas dan minyak, agribisnis, properti, telekomunikasi, metal dan infrastruktur. Sehingga hampir semua peluang bidang bisnis sudah dimasuki oleh Bakrie's Grup. Namun tidak hanya berhenti disitu saja, Bakrie's Grup masih memiliki peluang bisnis yang dapat dikembangkan. Dengan melihat perkembangan zaman sekarang ini, sebenarnya Bakrie's Grup mempunyai peluang yang sangat besar untuk masuk pada bisnis-bisnis kreatif, bidang jasa, dan juga masuk pada bidang teknologi.
Jika saya menjadi CEO Bakrie's Group maka saya akan mengembangkan bisnis-bisnis yang dapat menjadikan bisnis yang sudah berjalan semaki kuat. Pada bidang telekomuniksi Bakrie sudah mempunyi perusahaan yang sudah mempunyai pondasi cukup kuat, maka saya akan masuk pada pasar  gadget untuk melengkapinya. Seperti Netbook, Playbook, dll. Pada bidang Gas dan minyak Bakrie sudah mempunyai perusahaan yang bergerak dibidang itu, maka saya akan masuk pada produk-produk turunan dari minyak. Pada bidang agribisnis Bakrie sudah mempunyai BSP, maka say akan membangun pengolahan hasil dari agribisnis tersebut. Semua bisnis tambahan tersebut sebelum saya buat juga akan dipertimbangkan tingkat ROR, PP, dll. Jika menunjukan angka yang positif untuk investasi maka usaha itu akan kita lanjutkan.

4. Threaths
Ancaman untuk setiap bidang usaha memang selalu ada. Mulai dari ancaman eksternal maupun internal. Namun disini saya baru menemukan ancaman yang berasal dari luar ( eksternal ). Ancaman ini berasal dati perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang yang sama.
Masuknya Bapak Aburizal Bakrie ke dunia politik yang saya sebut sebagai kekuatan tersendiri bagi Bakrie's Grup bisa juga menjadi ancaman tersendiri, karena pihak Bakrie's Grup harus siap untuk hampir beberapa kasus perusahaan dipolitisi oleh lawan politik Bapak Aburizal Bakrie. Hal ini selain menjadi kekuatan juga bisa menjadi ancaman.
Regulasi yang masih sering berubah juga menjadi ancaman tersendiri di Indonesia. Regulasi yang kadang tidak jelas bisa menjadikan perusahaan kurang pesat dalam perkembangannya.

Tidak ada komentar: